Ilmu : Membongkar Rahasiah Surat Al-fatihah
Hakikat Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah yang merupakan surat pertama dalam Al-Quran dan terdiri dari 7 ayat di namakan Al-Fatihah lantaran letaknya berada pada urutan pertama Dari114 surat dalam Al-Quran. Surat Al-Fatihah terdiri dari 25 kata dan 113 huruf, surat Al-Fatihah di kenal set yang paling sebagai surat yang paling agung dalam jajaran surat-surat yang ada dalam Al-Quran sebagian ulama mengatakan bahwa surat ini digolongkan surat makiyyah (surat yang diturunkan dikota Makkah)ini pendapat Ibnu Abbas, Qatadah, dan Abu Al-aliyah. Namun sebagian lain mengatakan justru tergolong surat Madaniyah (surat yang diturunkan di kota Madinah), yang ini adalah pendapat Abu Hurairah, Mujahid, Atha’bin Yasar, dan Ibnu Syihab Azzuhri dan yang lainya, ada juga yang mengatakan bahwa surat Al-Fatihah turun dua kali yang pertama di makkah dan yang ke dua di Madinah namun pendapat pertama di anggap lebih solid, karena sesuai dengan firman alloh
ولقد اتىناك سبعا من المثانى والقران العظىم
“Dan sesungguhnya telah kami berikan kepadamu 7 ayatnya berulang-ulang dan Al-Quran yang agung “(Qs,Al-Hijr:87)
Kata-kata telah itu menunjukkan surat ini di di turunkan jauh sebelum surat Al-Hijr, sehingga lebih tepat bila di golongkan sebagai surat Makiyyah, didalam surat Al-Fatihah terdapat ajaran Al-Quran berupa ibadah dan muamalah dan 3 macam tauhid 1. Tauhid Rububiyah yaitu beriman bahwa hanya alloh SWT yang menciptakan, mengatur dan memberi rizki sebagaimana yang terkandung dalam penggalan ayat “رب العلمين” 2. Tauhid Asma’ Wassifat yaitu beriman bahwa Alloh memounyai nama-nama serta sifat yang mulia yang sesuai dengan keagunganya diantaranya ‘Ar-Rahman, Ar-Rakhim 3. Tauhid Uluhiyah yaitu beriman bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Alloh SWT semata.
Selain itu Al-Fatihah juga mengandung do’a abadi yang selalu di ucapkan oleh seorang hamba, setidaknya sehari semalam 17 kali mulai dari ayat pertama hingga akhir surat ibnu Abbas meriwayatkan “saat kami bersama Rasululloh dan saat itu Jibril disisi beliau, tiba-tiba beliau mendengar suara dari arah langit, jibril memandang ke atas sambil berkata .
هدا باب من السماء لم فتح اليوم لم ييفتح قط
Tiba-tiba turunlah malaikat, lalu menemui nabi seraya berkata:
ابشر بنرين او تيتهما لم يؤتهما نبي قبلك فا تحة الكتاب و خواتيم سورة البقرة لن تقرا بحرف منهما الا اعطيته
Yaitu malaikat Jibril menurunkan 2 cahaya kepada Rasululloh yaitu Surat Al-Fatihah dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqoroh, itu adalah hakikat dan proses turunya suarat Al-Fatihah surat paling agung dan mulia.
Nama-Nama Surat Al-Fatihah dan Rahasia Makna yang Terkandung Didalamnya.
Al-Fatihah mempunyai banyak nama, nama-nama yang itu diambil dari berbagai hadis nabi tentang Al-Fatihah dan adapula nama yang ditetapkan oleh para tabi’in dan sahabat, berikut adalah nama-nama Al-Fatihah.
1. Al-Fatihah atau Fatihatul Kitab
- Syekh Muhammad Al-utsman menjelaskan Al-Fatihah adalah surat yang paling agung dalam kitab Alloh di sebut dengan Al-Fatihah karena surat ini di jadikan pembuka kitab Alloh, dan juga pembuka bacaan sholat, namun bukan merupakan pembuka dari segala kegiatan, seperti yang di lakukan oleh banyak orang sekarang ini, jika mau melakukan kegiatan biasanya mereka terlebih dahulu membaca surat Al-Fatihah cara tersebut sebenarnya tidak disyariatkan oleh para nabi dan sahabat.
2. Ummul Kitab
- Induk kitab, nama ini banyak terdapat dalam hadis karena menjadi bacaan pertama dalam Al-Quran dan yang pertama kali di baca dalam shalat, serta mengandung semua persoalan yang terkandung dalam Al-Quran, Imam At-Thabari menjelaskan masyarakat arab biasa menyebut segala sesuatu yang meliputi suatu perkara dengan Umm.
3. Al-Wafiyah
- Sufyan Bin Uyanah menjelaskan di sebut Al-Wafiyah karena surat yang satu ini tidak bisa di potong-potong saat dibaca, kalau surat lain dibaca separuhnya saja dalam satu rakaat lalu separuh lagi pada rakaat selanjutnya, shalat tersebut tetap sah, tetapi surat Al-Fatihah harus di baca secara lengkap.
4. Al-Kafiyah
- Yahya Bin Abu Kasir menjelaskan di sebut Al-Kafiyah karena dengan membaca surat Al-fatihah saja sudah cukup dalam shalat dan shalat tersebut menjadi sah karenanya, tetapi jika membaca surat lain lain dalam shalat tanpa Al-Fatihah itu tidak cukup dan shalat menjadi tidak sah.
5. Suratur Ruqyah
- Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadis dari abu Said Al- Khudri tentang kisah yang menjadikan Al-Fatihah sebagai obat dan ruqyah untuk menyembuhkan orang yang tersengat binatang berbisa nabi bertanya kepadanya apa yang engkau baca dalam ruqyah? Lalu Abu Said menjawab surat Al-Fatihah Rosululloh pun tersenyum
6. As-Sabu’l Matsany
- 7 ayat yang berulang-ulang, namun nama ini paling banyak tersebut dalam hadis-hadis, dinamakan 7 karena memang terdiri atas 7 ayat, dan di katakan berulang-ulang karena memang ayatnya di baca berulang-ulang baik dalam surat Al-Quran lainya atau dalam sghalat bahkan di luar shalat, ada juga yang mengartikan matsany itu berarti 2 bagian karena Al-Fatihah terdiri atas 2 bagian, satu bagian untuk alloh dan satu bagian untuk hamba
7. Suratul Hamdi
- Surat pujian karena isinya penuh dengan pujian kepada Alloh, Syekh Mukhammad Bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan “الثناء على الجميل الاحتياري مع التعظيم”
- Dan mengindikasikan bahwa Alloh terpuji dengan segala perbuatanya, sebagaimana Alloh memuji dirinya dirinya dalam kitabnya sebagaimana oula para Rasul, Malaikat dan hamba-hambanya yang beriman memujinya.
8. Al-Asas
- Sendi atau dasar Sufyan Bin Uyanah menjelaskan surat Al-Fatihah adalah dasar dari Al-Quran karena Al-Fatihah mencakup seluru persoalan yang ada pada Al-Quran atau ringkasan dari seluruh isi Al-Quran.
9. Suratus Sukri
- Surat syukur karena isinya adalah bersyukur kepada Alloh atas segala kenikmatan yang di berikan oleh Alloh yaitu seperti lafadh “alhamdulillahirobbil alamin”.
10. Suratu Majmail Asma’
- Karena mengandung nama-nama Alloh yang baik dan terpuji yaitu “Arrahmanirrohim”.
Adapun nama-nama Al-Fatihah yang lain yaitu :
11. Suratus Syifa’
12. Suratus Syafiyah
13. Suratud-Do’a
14. Suratut-Thalab
15. Suratus-Sual
16. Suratut-Ta’limil masalah
17. Suratul Munajah
18. Suratut-Tafwidh
19. Afdhalu Suwaril Quran
20. Al-Waqiyyah
21. Al-Kanzu
22. Fatihatul Quran
23. A’zamu Suwaril Quran
24. Ummul Quran
25. Suratuun Nur
26. Al-Quran Al-Adzim
27. Suratul Hamdil Ula
28. Suratul Mujziyah
Rahasia Keistimewaan-Keistimewaan Dibalik Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling agung dan mulia yang tidak diturunkan kecuali kepada nabi Muhammad berikut adalah beberapa keistimewaanya.
A. Mukjizat Paling Besar
- Diriwayatkan oleh Imam Ahmad Bin Hanbal r.a suatu hari beliau sedang shalat di masjid tiba-tiba Rasululloh memanggilnya, namun ia mengindahkanya usai shalat ia berkata “wahai Rasululloh tadi aku sedang shalat” kemudian Rasululloh bersabda tidakkah engkau pernah mendengar firman Alloh.
ىا اىها الذين أمنو استجيبو الله و لرسول اذ دعا كم لما يحييكمم
- Ayat tersebut Menjelaskan dan memerintahkan kepada orang-orang beriman untuk memenuhi panggilan Alloh dan juga panggilan Rasul, apabila Rasul tersebut memerintah kamu dengan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupanmu lalu rasululloh bersabda.
لاعلمك اعظم السورة فى القران قبل ان تخرج من المسحد
- Kemudian Rasululloh menggenggam tanganya, saat Rasulloh hendak keluar dari masjid, ia bertanya pada Rasululloh “bukankah engkau tadi mengatakan akan mengajarkan kepadaku surat yang paling agung dalam Al-Quran.
- Rasululloh bersabda:
الحمدلله رب العلمين هي سبعالمثاني و القران العظيم الذى او تيته
- Rasululloh mengatakan bahwa surat yang paling agung adalah “alhamdulillahirobbilalamin” yang beliau sebut dengan sab’ul matsany yang artinya dalah 7 ayat yang berulang-ulang dinamakan 7 karena ayat dari surat surat Al-Fatihah terdiri atas 7 ayat dan di sebut berulang-ulang karena ayat yang terdapat dalam surat Al-Fatihah banyak terdapat atau digunakan secara berulang-ulang pada surat-surat lain dalam Al-Quran seperti “Alhamdulillahirobbilalamin” dan “Arrahmanirrohim” karena ayat-ayat tersebut merupakan pujian-pujian terhadap Alloh dan syukur kepada Alloh. Tidak hanya diulang-ulang pada surat lain dalam Al-Quran tetapi juga dibaca berulang-ulang ketika sholat, dan matsany juga di artikan 2 bagian 1 bagian untuk Alloh dan 1 bagian lagi untuk hamba, yang termasuk juga salah 1 keistimewaan dari suratAl-Fatihah itulah yang di maksudkan Sabu’lmatsany yaitu surat yang paling agung yang di sebut Rasululloh yang di turunkan kepada beliau.
B. Langsung Mendapat Jawaban Dari Alloh
- “Barang siapa yang membaca surat Al-Fatihah di setiap ayatnya maka Alloh akan menjawabnya secara langsung”.(imam Bukhari dan imam Muslim)
انا نكون خلف الامام فقال اقرأ بها في نفسك فاني سمعت رسول الله (ص) يقول: قال عز وجل.قسمت الصلاة بيني وبين عبدي نصفين ولعبدي ما سال فاذ قال العبد
(الحمد لله رب العلمين )
قال الله تعا لي حمدني عبدي. واذا قال
(الرحمن الرحيم)
قال الله تعا لي : أثنى علي عبدي و اذا قال
(ما لك يوم الدين )
قال الله تعالي:مجدني عبدي و قال مرة فوض الي عبدي. فاذا قال
(اياك نعبد واياك نستعين )
قال الله تعلي : هذا بيني وبين عبدي ولعبدي ما سأل. فأذا قال
(اهدنا الصر المستقيم صراط الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم و لا الضا لين)
قال الله تعالي:هذا لعبدي ما سأل
نزل الله سبعة اياتا في سورة الفا تحة ثلاثة اية اياة الاولي للله و في اياة الربعة قسم للعبد و قسم للله و ثلاثة متؤخر للعبد
- Salah satu dari keistimewaan surat Al-Fatihah adalah langsung mendapat jawaban dari Alloh maksudnya adalah setiap hamba yang membaca surat Al-Fatihah pada setiap ayatnya akan langsung mendapat jawaban dari Alloh ketika seorang hamba membaca ayat pertama yang merupakan pujian dan syukur kepada Alloh, Alloh menjawab “hambaku memujiku” ketika seorang hamba membaca ayat ke-2 yang merupakan sanjunjungan terhadap Alloh maka Alloh menjawab “Hambaku menyanjungku”. Ketika seorang hamba membaca ayat ke-3 yang isinya adalah memuliakan Alloh dan mengagungkan Alloh maka Alloh menjawab” Hambaku memuliakan diriku”.
- Ketika seorang hamba membaca ayat yang ke-4 yang di dalamnya terbagi 2 bagian bagian pertama untuk hamba dan bagian ke-2 untuk Alloh yaitu bagian hamba adalah ibadah dan bagian Alloh adalah pertolongan. Pada ayat ini Alloh menjawab “Inilah yang menjadi milik antaraku dan hambaku dan hambaku boleh meminta apa yang ia kehendaki “. Ini menunjukkan pada saat seorang hamba membaca ayat ini, Alloh membuka Rahmatnya dengan mempersilahkan dan mendengarkan do’a dari hambanya dari segala sesuatu yang di kehendaki oleh hamba.
- Dan ketika seorang hamba membaca ayat ke-5,6 dan 7 yang berisi do’a dan permohonan seorang hamba maka Alloh menjawab “Ini adalah bagian hambaku dan dia bisa memohon apa yang dia kehendaki. Pada ayat yang ke5, 6, 7 dan 4 jawabanya dari Alloh adalah sama yang intinya membuka pintu Rahmat dan permohonan bagi hambanya, perbedaanya pada ayat ke-4 adalah pada ayat ke-4 ayat terbagi atas 2 bagian, bagian untuk hamba yakni ibadah dan bagian untuk Alloh yaitu pertolongan jika ayat yang ke-5. 6.7 adalah bagian untuk hamba saja, hanya surat Al-Fatihahlah yang jika seorang hamba membacanya maka akan di jawab langsung oleh Alloh yang artinya seorang hamba akan dapat berkomunikasi langsung dengan Alloh
C. Hanya Kepada Nabi Muhammad Diturunkan
- Surat Al-Fatihah yang terdapat di dalam Al-Quran yaitu wahyu yang di turunkan oleh Alloh melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad begitu juga dengan surat yang paling agung dan mulia yang tidak di turunkan kepada nabi-nabi dan kitab-kitab sebelumnya kecuali kepada nabi Muhammad SAW.
بين رسول الله (ص)وعنده جبريل اذ سمع نقيضا فوقه فرفع جبريل بصره الي السماء فقال هذا باب من السماء فتح اليوم لم يفتح قط. قال فنزله منه ملك فأتي النبي (ص)فقال ابشر بنورين قد اوتيتهما لم يؤتهما نبي قبلك فا تحة الكتاب وخواتيمو سورة البقرة لن تقرا بحرف منهما الا اعطيته .
- Seperti yang di katakan oleh malaikat Jibril bahwa telah menurunkan 2 cahaya yang bisa berarti 2 mukjizat dan 2 anugerah yang diberikan oleh Alloh SWT melalui perantara malaikat Jibril yang tidak pernah diberikan atau di turunkan oleh Alloh kepada siapapun baik para nabi dan rasul kecuali kepada nabi Muhammad SAW yaitu surat Al-Fatihah dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqoroh yang dikatakan oleh Malaikat Jibril sebagai 2 cahaya yaitu 2 mukjizat yang tidak pernah di turunkan sebelumnya dan nilai kandungan darinya tidak ada yang mampu menandingi atau setara denganya, karena ke2 surat tersebutbegitu agung dan mulia dan dijelaskan juga bagi setiap hamba yang membacanya dan memohon suatu permintaan maka Alloh akan menjamin mengabulkan permintaan seorang hamba.
- Begitu agung surat tersebut yang di samakan dengan cahaya yang tidak pernah ada pada kitab-kitab suci yang di turunkan kepada nabi-nabi sebelumnya seperti kitab Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa, kitab kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, dan kitab Zabur yang diturunkan kepada nabi Daud yang kepada mereka tidak diturunkan 2 cahaya tersebut kecuali hanya kepada nabi Muhammad SAW yang salah satunya yaitu suratAl-Fatihah yang terdapat dalam Al-Quran.
D. Tidak ada Yang Setara Dengan Kandungan Surat Al-Fatihah
- Dari Abu Hurairah diriwayatkan bahwa ia menceritakan “suatu hari Rasululloh keluar untuk menemui Ubay bin Ka’ab saat itu Ubay sedang shalat beliau memanggilnya “hai Ubay”, namun Ubay hanya menoleh tidak menanggapinya lalu Ubay meneruskan shalat. Usai Ubay melaksanakan shalat, Ubay langsung menemui Rasululloh dan berkata “Assalamualaikum ya rosululloh tadi aku sedang shalat ya rosululloh” dan Rasululloh berkata “bukankah Alloh berfirman”
يأيهاالذين امنو استجيبوالله وللرسول اذادعاكم لما يحييكم
(Al-Anfal:24)
- Ubay menjawab” pernah wahai Rasululloh aku tidak akan melakukanya lagi, lalu Rasululloh bertanya “maukah engkau kuajarkan sebuah surat yang tidak ada taranya dalam Injil,dalam Az-Zabur,dalam Taurat bahkan dalam Al-Quran sendiri” Ubay menjawab “mau wahai rasululloh” beliau bertanya lagi “apa yang engkau baca dalam shalat?” Ubay lalu membaca Ummul Kitab dan kemudian Rasululloh bersabda:
والذي نفسي بيدي خما انزل في التورة ولا في الانجيل ولال في الزبور ولافي الفرقان مثلها انها السبع المثاني والقران العظيم الذي اعطيته.
- Rasululloh menjelaskan bahwa surat Al-Fatihah adalah surat yang paling agung karena tidak ada yang menandingi kandungan surat Al-Fatihah baik dengan kitab-kitab terdahulu yaitu Taurat, Zabur dan Injil ataupun dengan surat surat lain dalam Al-Quran. Dan hadis yang lain diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib r.a Rasululloh bersabda :
من قرأ فا تحة الكتاب فكانها قرأ التورة و الانجيل و الزبور و الفرقان
- Karena kandungan dari surat Al-Fatihah mencakup semua persoalan yang terdapat dalam surat-surat lain dalam Al-Quran dan juga kesimpulan dari seluruh ajaran agama ysng di bawa oleh para nabi dan rasul. Dalam surat Al-Fatihah mengandung rasa syukur yang di panjatkan kepada Alloh SWT atas segala karunia yang tidak terhitung jumlahnya dan pujian bagi Alloh yang memenuhi bentangan waktu dari kehidupsn dunia hingga kehidupan akhirat.
- Dalam surat Al-Fatihah juga mengandung harapan-harapan manusia agar mendapat ampunan dari Alloh SWT, berisi tentang keagungan Alloh, berisi penyerahan dan kepasrahan diri kepada Alloh dan juga permohonan kepada Alloh SWT. Begitu tinggi kandungan di dalam surat Al-Fatihah, sehingga tidak ada kitab-kitab suci terdahulu yang menandingi surat Al-Fatihah bahkan surat-surat didalam Al-Quran sekalipun bahkan Rasululloh berkata membaca Al-Fatihah sama dengan membaca kitab-kitab terdahulu dan sama seperti membaca Al-Quran.
E. Penentu Shalat
- Surat Al-Fatihah mempunyai banyak keistimewaan dan keagungan sangatlah wajar apabila surat Al-Fatihah ini di jadikan oleh Alloh sebagai salahb satu rukun dalam shalat artinya: shalat dianggap tidak sah bila seorang muslim shalat sendirian atau seorang imam yang shalat mengimami jamaah, tidak membaca surat Al-Fatihah
Rasululloh bersabda
لا صلاة لمن يقرأ بفا تحة الكتاب
- Berkaitan dengan hadis diatas, beberapa ulama’ menafsirkanya sebagai berikut Imam Al-Qurtubi menjelaskan tidak selayaknya seorang muslim tidak membaca surat tersebut saat menjadi makmum dalam shalat sirriyah, bila ia melakukanya berarti ia telah membuat kesalahan besar.
- Al-Mubarrakfuri menjelaskan hadis ini menunjukkan bahwa membaca Al-Fatihah dalam setiap shalat hukumnya adalah fardhu, baik itu shalat sunnah maupun wajib. Shalat sirriyah maksudnya adalah shalat jamaah di mana surat Al-Fatihah dan surat Al-Quran dibaca secara tersembunyi (shalat dhuhur dan ashar).dan shalat jahriyyah adalah shalat jamaah di mana Al-Fatihah dan surat Al-Quran dibaca keras sebagaimana dalam shalat subuh, maghrib dan isya’.
- Imam malik menyebutkan, shalatnya dianggap tidak ada (tidak sah), karena ia telah meninggalkan salah satu rukun shalat, berarti wajib dalam shalat membaca surat Al-Fatihah.
- Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin menjelaskan Al-Fatihah sendiri adalah salah satu rukun dalam shalat dan syarat sahnya shalat, dimana shalat tidak sah tanpa Al-Fatihah berdasarkan sabda nabi
لاصلاة لمن لم يقرأ بفا تحة الكتاب
- Penafian dalam hadis tersebut bukanlah berbentuk menafikan keberadaan shalat, artinya bukan nerarti shalat itu dinyatakan tidak ada, karena shalat ada meskipun tanpa Al-Fatihah. Juga bukan penafian atas kesempurnaan shalat namun artinya namun artinya adalah menafikan keabsahan sahnya shalat. Penafian keabsahan pada dasarnya juga penafian keberadaan menurut syari’at artinya menurut syariat dianggap tidak ada, kalau diartikan demikian tidak mungkin baru bisa diartikan bahwa yang dimaksud adalah menafikan kesempurnaan. Demikian urutan pengartian ungkapan “penafian” kemudian beliau melanjutkan(diriwayatkan juga secara shahih)
من صلي صلاة لم يقرأ فيها بفا تحة الكتاب فهي خداج فهي حداج
- Yakni orang yang shalat tidak membaca Al-Fatihah di dalamnya maka shalatnya itu lumpuh atau rusak untuk menguatkan ini Rasululloh menyebutkan rusak hingga 2 kali
- Semua nash-nash diatas secara tegas menunjukkan urgensi surat Al-Fatihah, oleh sebab itu di tegaskan surat Al-Fatihah adalah salah satu rukun shalat. Semua penuturan ulama’ di atas menunjukkan betapa pentingnya kedudukan surat Al-Fatihah dalam shalat sebuah surat yang agung yang menjadi penentu keabsahan sebuah ibadah nan agung yaitu shalat.
- Memang benar para ulama’ masih berbeda pendapat tentang sejauh mana hukum membaca surat Al-Fatihah itu diwajibkan dalam shalat, sebagian menyebutkan pada setiap rakaat shalat, sebagian ulama lain mengatakan sekali dalam rakaat salat, sebagian ulama’ lagi mengatakan wajib dalam semua jenis shalat wajib maupun sunnah yang berbentuk jahriyyah ataupun sirriyah , shalat sendirian ataupun berjamaah, sebagian ulama’ lain mengatakan bahwa membaca surat Al-Fatihah hanya wajib dalam shalat sirriyah saja.
- Syaikh Utsaimin berpendapat, pendapat yang paling benar dan valid dalilnya adalah bahwa hukumnya adalah rukun yang menentukan sah tidaknya shalat bagi imam, makmum dan orang yang yang shalat sendirian dalam shalat sirriyah ataupun shalat jahriyah.
- Demikianlah memang ada sedikit perbedaan pendapat dikalangan ulama’ seputar wajib dan rukunya Al-Fatihah namun semua ulama’ bersepakat bahwa surat Al-Fatihah wajib hadir dalam dalam setip shalat, kecuali pendapat segelintir ulama’ seperti Abu Hanifah, dan para pengikutnya. Yang demikian itu menunjukkan betapa agung kedudukan surat Al-Fatihah dalam kehidupan seorang muslim, karena ia menjadi pilar utama dalam sebuah ibadah yang menjadi tiang utama dalam kehidupan beragama.
F. Obat Dari Al-Fatihah
- Ibnul Qayyim menjelaskan, intinya Al-Fatihah mengandung obat untuk menyembuhkan penyakit hati karena dalam surat ini diulas sedemikian dalam hal yang berkaitan dengan penyakit hati karena akar penyakit ada 2 rusaknya ilmu dan rusaknya niat
- Dari situlah muncul 2 penyakit hati yang amat mematikan, kesesatan dan di murkai oleh alloh. Kesesatan merupakan akibat dari rusaknya sisi ilmu, sementara kondisi seseorang yang di murkai oleh Alloh berasal dari rusaknya niat atau tujuan hati. Kedua penyakit inilah yang menjadi kunci dari seluruh penyakit hati secara keseluruhan, petunjuk untuk dapat berjalan diatas jalan yang lurus atau”shiratalmustaqim” , mengandung unsur penyembuhan diri dari penyakit sesat, oleh sebab itu setiap hamba di wajibkan do’a bahkan diwajibkan setiap siang dan malam pada setiap shalat karena demikian hal penting hal itu dan demikian pentingnya hidayah yang dimohon itu dan itu hanya bisa di perolehdengan do’a.
- Realisasi dari ungkapan (hanya kepada engkau kami beribadah dan hanya kepada engkau pula kami memohon pertolongan), dalam wujud ilmu pengetahuan, amal perbutan dan sikap keseharian akan menghasilan obat untuk penyakit hati dan niat, karena niat menjadi rusak akibat tujuan dan sarana yang rusak .
- Ada juga ulama’ yang berpendapat bahwa surat Al-Fatihah juga dapat dijadikan sebagai obat penyakit jasmani seperti hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Abu Said
كن مسيرلنا فنزلنا فجاءت جارية فقالت ان سيد الحي سليم و ان نفرن تا غيب فهل منكم راق فقام معها رجل ما كنا نابنه برقية فرقاه فبرأ فامر له بثلاثين شاة وسقان لبنا فلما رجع قلنا له اكنت تحسن رقية او كنت ترقي ؟ قال ما رقيت الا بام الكتاب قلنا لا تحد ثوا شيأ حتي نأتي ونسأل رسول الله (ص) فلما قدمنا المدينة ذكرناه للنبي (ص) فقال : وما كان يد ريه انه ا رقية اقسموا واضربو الي بسهم
- Kejadian seperti inipun diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud dari Hisyam, di dalam beberapa riwayat dari Muslim diterangkan bahwa penyakit orang yang disembuhkan itu ialah karena sengatan binatang yang berbisa dan yang menyembuhkan itu adalah syareat Abu Said Al-Khudri. Dalam hadis itu dinyatakan dengan terang bahwa penyakit tersebut sudah sembuh hanya dengan membacakan surat Al-Fatihah, sehingga tidak membutuhkan obat lainya juga.
- Demikianlah obat dari surat Al-Fatihah yang dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang ada di dalam hati dan juga menyembuhkan penyakit-penyakit jasmani yaitu penyakit tubuh atau badan.
Semoga Menjadikan Taufiq dan hidayah bagi kita semua amin Ya Robbal'alamin
Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA