๐๐๐๐๐๐
*ARTIKEL MALAM*
Hari/Tgl. : Selasa, 30 Oktober 2018
21 Safar 1440 H
No. : 1302/AM/KOM/X/2018
Materi : Hadits
Tujuan : KUTUBer & Umum
========= ❁❁❁❁ =========
๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ
๐บ Hadist Arba'in Ke 35 : Ukhuwah dan Hak-Hak Muslim (Bag. 3)
๐ Al-Wafi; Imam Nawawi; DR.Musthafa Dieb al-Bugha
ุนَْู ุฃَุจِู ُูุฑَْูุฑَุฉَ ุฑَุถَِู ุงُููู ุนَُْูู َูุงَู : َูุงَู ุฑَุณُُْูู ุงِููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : ูุงَ ุชَุญَุงุณَุฏُูุง َููุงَ ุชََูุงุฌَุดُูุง َููุงَ ุชَุจَุงุบَุถُูุง َููุงَ ุชَุฏَุงุจَุฑُูุง َููุงَ َูุจِุนْ ุจَุนْุถُُูู ْ ุนََูู ุจَْูุนِ ุจَุนْุถٍ َُُْูููููุง ุนِุจَุงุฏَ ุงِููู ุฅِุฎَْูุงูุงً . ุงْูู ُุณِْูู ُ ุฃَุฎُู ุงْูู ُุณِْูู ِ ูุงَ َูุธِْูู ُُู َููุงَ َูุฎْุฐُُُูู َููุงَ َْููุฐِุจُُู َููุงَ َูุญِْูุฑُُู . ุงูุชََّْููู ََُูููุง –َُููุดِْูุฑُ ุฅَِูู ุตَุฏْุฑِِู ุซَูุงَุซَ ู َุฑَّุงุชٍ – ุจِุญَุณَุจِ ุงู ْุฑِุฆٍ ู َِู ุงูุดَّุฑِّ ุฃَْู َูุญِْูุฑَ ุฃَุฎَุงُู ุงْูู ُุณِْูู َ، ُُّูู ุงْูู ُุณِْูู ِ ุนََูู ุงْูู ُุณِْูู ِ ุญَุฑَุงู ٌ ุฏَู ُُู َูู َุงُُูู َูุนِุฑْุถُُู [ุฑูุงู ู ุณูู ]
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Jangan saling menghasud, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan jangan membeli barang yang telah dibeli orang lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Orang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Karena itu, tidak menzhaliminya, tidak menelantarkannya, tidak membohonginya, dan tidak melecehkannya. Takwa itu di sini, [sambil menunjuk dadanya tiga kali]. Cukuplah seseorang dikategorikan jahat jika dia menghina saudaranya sesama muslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap muslim adalah suci terpelihara.” (HR. Muslim)
c. Dilarang berdusta dan mendustakan.
Di antara hak seorang muslim lainnya adalah berkata jujur dan mempercayai perkataan saudaranya. Termasuk menodai amanat apabila memberitakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya, atau pembicaraannya bertentangan dengan hakekat sebenarnya, terutama jika tampak pada orang yang diajak bicara bahwa ia mempercayai pembicaraan itu.
Nawas bin Sam’an ra. berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pengkhianatan yang besar adalah ketika saudaramu berbicara jujur kepadamu tetapi kamu berdusta kepadanya.” (HR. Ahmad).
Berdusta bukan untuk tujuan kemashlahatan, persahabatan, menjaga nyawa dan harta adalah penipuan dan pengkhianatan. Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang hamba berbohong dengan suatu kebohongan, maka malaikat akan menjauh satu mil darinya karena busuknya apa yang keluar dari kebohongan itu.”
d. Dilarang menghinanya.
Seorang muslim dilarang menganggap remeh saudaranya. Hendaklah memposisikan saudaranya pada posisi semestinya. Karena ketika Allah menciptakannya, Dia tidak menghinakannya, tetapi memuliakannya, meninggikannya, mengajaknya berbicara, dan memeliharanya. Maka menghina kepadanya merupakan tindakan yang melampaui batas terhadap Allah , karena dia telah bersikap sombong yang merupakan dosa besar. Oleh karena itu Rasulullah SAW. bersabda, “Cukuplah seorang hamba berbuat jahat bila ia menghina saudaranya sesama muslim.” Penghinaan muncul dari kesombongan, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan menghina manusia.”
Imam Ahmad meriwayatkan, “Sombong adalah tidak mengetahui kebenaran dan menghina manusia.” Dalam riwayat lain, “Tidak menghargai manusia. Dia melihat manusia bukan apa-apa.” Hal itu karena orang yang sombong melihat dirinya sempurna, sementara orang lain banyak kekurangannya, maka ia mengecilkan dan menghinakan mereka. sombong adalah keburukan yang paling besar, karena ia akan memasukkan pemiliknya ke dalam neraka dan menjauhkannya dari surga.
Dari shahih Muslim disebutkan, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan.” Haritsah bin Wahhab ra. berkata, bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah ingin aku beritahukan kepada kalian tentang ahli surga? Yaitu setiap orang lemah yang dianggap lemah, yang jika berjanji kepada Allah ia memenuhinya. Tidakkah kalian ingin aku beritahukan tentang penghuni neraka? yaitu semua orang yang kasar, tidak sabaran, dan sombong.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bersambung...
★★★★
๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ
=============================
๐ณ๐ปKonsultasi: https://wa.me/6281254571543 (Apry Zakaria Ramadhan)
๐ฒ Info KUTUB : Bit.ly/media_kutub
-----------**-----------
═❁๐ฐSEDEKAH KUTUB๐ฐ❁ ═
๐ฐ Bank Muamalat Nomor rekening: 3180005019
๐ณ Ac : Komunitas Tahajjud Berantai atau Ke Member Account KUTUB masing-masing (bagi yang sudah mendapatkan identitas member Kutub)
๐ฑKonfirmasi : https://wa.me/ 085749376876 (Bendahara KUTUB)
❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁
✊ *Mengokohkan Langkah, Menggelorakan Istiqamah (OMGT)*
*ARTIKEL MALAM*
Hari/Tgl. : Selasa, 30 Oktober 2018
21 Safar 1440 H
No. : 1302/AM/KOM/X/2018
Materi : Hadits
Tujuan : KUTUBer & Umum
========= ❁❁❁❁ =========
๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ
๐บ Hadist Arba'in Ke 35 : Ukhuwah dan Hak-Hak Muslim (Bag. 3)
๐ Al-Wafi; Imam Nawawi; DR.Musthafa Dieb al-Bugha
ุนَْู ุฃَุจِู ُูุฑَْูุฑَุฉَ ุฑَุถَِู ุงُููู ุนَُْูู َูุงَู : َูุงَู ุฑَุณُُْูู ุงِููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : ูุงَ ุชَุญَุงุณَุฏُูุง َููุงَ ุชََูุงุฌَุดُูุง َููุงَ ุชَุจَุงุบَุถُูุง َููุงَ ุชَุฏَุงุจَุฑُูุง َููุงَ َูุจِุนْ ุจَุนْุถُُูู ْ ุนََูู ุจَْูุนِ ุจَุนْุถٍ َُُْูููููุง ุนِุจَุงุฏَ ุงِููู ุฅِุฎَْูุงูุงً . ุงْูู ُุณِْูู ُ ุฃَุฎُู ุงْูู ُุณِْูู ِ ูุงَ َูุธِْูู ُُู َููุงَ َูุฎْุฐُُُูู َููุงَ َْููุฐِุจُُู َููุงَ َูุญِْูุฑُُู . ุงูุชََّْููู ََُูููุง –َُููุดِْูุฑُ ุฅَِูู ุตَุฏْุฑِِู ุซَูุงَุซَ ู َุฑَّุงุชٍ – ุจِุญَุณَุจِ ุงู ْุฑِุฆٍ ู َِู ุงูุดَّุฑِّ ุฃَْู َูุญِْูุฑَ ุฃَุฎَุงُู ุงْูู ُุณِْูู َ، ُُّูู ุงْูู ُุณِْูู ِ ุนََูู ุงْูู ُุณِْูู ِ ุญَุฑَุงู ٌ ุฏَู ُُู َูู َุงُُูู َูุนِุฑْุถُُู [ุฑูุงู ู ุณูู ]
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Jangan saling menghasud, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan jangan membeli barang yang telah dibeli orang lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Orang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Karena itu, tidak menzhaliminya, tidak menelantarkannya, tidak membohonginya, dan tidak melecehkannya. Takwa itu di sini, [sambil menunjuk dadanya tiga kali]. Cukuplah seseorang dikategorikan jahat jika dia menghina saudaranya sesama muslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap muslim adalah suci terpelihara.” (HR. Muslim)
c. Dilarang berdusta dan mendustakan.
Di antara hak seorang muslim lainnya adalah berkata jujur dan mempercayai perkataan saudaranya. Termasuk menodai amanat apabila memberitakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya, atau pembicaraannya bertentangan dengan hakekat sebenarnya, terutama jika tampak pada orang yang diajak bicara bahwa ia mempercayai pembicaraan itu.
Nawas bin Sam’an ra. berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pengkhianatan yang besar adalah ketika saudaramu berbicara jujur kepadamu tetapi kamu berdusta kepadanya.” (HR. Ahmad).
Berdusta bukan untuk tujuan kemashlahatan, persahabatan, menjaga nyawa dan harta adalah penipuan dan pengkhianatan. Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang hamba berbohong dengan suatu kebohongan, maka malaikat akan menjauh satu mil darinya karena busuknya apa yang keluar dari kebohongan itu.”
d. Dilarang menghinanya.
Seorang muslim dilarang menganggap remeh saudaranya. Hendaklah memposisikan saudaranya pada posisi semestinya. Karena ketika Allah menciptakannya, Dia tidak menghinakannya, tetapi memuliakannya, meninggikannya, mengajaknya berbicara, dan memeliharanya. Maka menghina kepadanya merupakan tindakan yang melampaui batas terhadap Allah , karena dia telah bersikap sombong yang merupakan dosa besar. Oleh karena itu Rasulullah SAW. bersabda, “Cukuplah seorang hamba berbuat jahat bila ia menghina saudaranya sesama muslim.” Penghinaan muncul dari kesombongan, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan menghina manusia.”
Imam Ahmad meriwayatkan, “Sombong adalah tidak mengetahui kebenaran dan menghina manusia.” Dalam riwayat lain, “Tidak menghargai manusia. Dia melihat manusia bukan apa-apa.” Hal itu karena orang yang sombong melihat dirinya sempurna, sementara orang lain banyak kekurangannya, maka ia mengecilkan dan menghinakan mereka. sombong adalah keburukan yang paling besar, karena ia akan memasukkan pemiliknya ke dalam neraka dan menjauhkannya dari surga.
Dari shahih Muslim disebutkan, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi kesombongan.” Haritsah bin Wahhab ra. berkata, bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah ingin aku beritahukan kepada kalian tentang ahli surga? Yaitu setiap orang lemah yang dianggap lemah, yang jika berjanji kepada Allah ia memenuhinya. Tidakkah kalian ingin aku beritahukan tentang penghuni neraka? yaitu semua orang yang kasar, tidak sabaran, dan sombong.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bersambung...
★★★★
๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ๐ป๐พ๐พ
=============================
๐ณ๐ปKonsultasi: https://wa.me/6281254571543 (Apry Zakaria Ramadhan)
๐ฒ Info KUTUB : Bit.ly/media_kutub
-----------**-----------
═❁๐ฐSEDEKAH KUTUB๐ฐ❁ ═
๐ฐ Bank Muamalat Nomor rekening: 3180005019
๐ณ Ac : Komunitas Tahajjud Berantai atau Ke Member Account KUTUB masing-masing (bagi yang sudah mendapatkan identitas member Kutub)
๐ฑKonfirmasi : https://wa.me/ 085749376876 (Bendahara KUTUB)
❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁
✊ *Mengokohkan Langkah, Menggelorakan Istiqamah (OMGT)*
Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA