๐๐๐๐๐๐
*ARTIKEL MALAM*
Hari/Tgl. : Rabu, 05 September 2018
25 Dzulhijah 1439 H
No. : 1249/AM/KOM/IX/2018
Materi : Tafsir
Pemateri : Ustdz Abdul Wahid, M.Pd
Tujuan : KUTUBer & Umum
========= ❁❁❁❁ =========
๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ
๐ Tafsir Surat Al-Muzammil
ุฅَِّู ูุงุดِุฆَุฉَ ุงَِّْูููู َِูู ุฃَุดَุฏُّ َูุทْุฆุงً َูุฃََْููู ُ ِูููุงً (6)
"Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan."
(QS. Al-Muzammil : 6)
▪Tafsir ayat 6
Kata ูุงุดِุฆَุฉَ menurut Ibn Abbas adalah dari bahasa Habsyah yang artinya berdiri, yakni bangun dari tidur (untuk shalat). Umar, ibn Abbas, dan Ibnu Zubair mengatakan bahwa malam hari seluruhnya dinamakan nasyi-ah.
Kenapa dengan shalat malam? Karena melakukan qiyamul lail atau shalat sunnah di malam hari akan lebih khusyuk untuk dilaksanakan dan bacaan Al-Qur’an pada waktu itu akan lebih mudah meresap dihati sebagaimana terdapat dalam lanjutan ayat tersebut
َِูู ุฃَุดَุฏُّ َูุทْุฆุงً َูุฃََْููู ُ ِูููุงً. :
Adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan (tafsir ibn Katsir)
Kenapa lebih khusyuk di malam hari? Karena ia bisa menyatukan antara hati, penglihatan, pendengaran,dan lisannya. (Tafsir Qurtubi)
Inti pembahasan ayat ke 6 Al-Muzammil ini menjelaskan tentang keteguhan hati dan ruh dalam menghadirkan kebaikan diri. Hal ini karena kita bisa mengalahkan godaan rasa lelah, letih dan keinginan untuk tidur di malam hari setelah seharian bekerja keras demi menyambut seruan ibadah kepada Allah.
Dampak dari hal ini, akan menimbulkan kesan yang mendalam hingga hati merasa tenang. Bacaan Al-Qur’an akan lebih berkesan, dzikir akan terasa manisnya, shalat akan terasa khusyuknya, dan munajat pada waktu itu akan terasa begitu menghujam.
Shalat, dzikir, dan munajat pada waktu malam itu dapat meresap ke dalam hati, berupa perasaan tenang, senang, dan memancarkan cahaya kedalam jiwanya yang terkadang tidak dijumpai pada siang hari. (tafsir Fi Zhilalil Qur’an)
Wa’allahu ‘alam
๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ
=============================
๐ณ๐ปKonsultasi: 081254571543 (Apry Zakaria Ramadhan)
๐ฒ Info KUTUB : Bit.ly/media_kutub
-----------**-----------
═❁๐ฐSEDEKAH KUTUB๐ฐ❁ ═
๐ฐ Bank Muamalat Nomor rekening: 3180005019
๐ณ Ac : Komunitas Tahajjud Berantai atau Ke Member Account KUTUB masing-masing (bagi yang sudah mendapatkan identitas member Kutub)
๐ฑKonfirmasi : 0857-4937-6876 (Bendahara KUTUB)
❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁
✊๐ป Mengokohkan Langkah, Menggelorakan Istiqamah (OMGT)
*ARTIKEL MALAM*
Hari/Tgl. : Rabu, 05 September 2018
25 Dzulhijah 1439 H
No. : 1249/AM/KOM/IX/2018
Materi : Tafsir
Pemateri : Ustdz Abdul Wahid, M.Pd
Tujuan : KUTUBer & Umum
========= ❁❁❁❁ =========
๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ
๐ Tafsir Surat Al-Muzammil
ุฅَِّู ูุงุดِุฆَุฉَ ุงَِّْูููู َِูู ุฃَุดَุฏُّ َูุทْุฆุงً َูุฃََْููู ُ ِูููุงً (6)
"Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan."
(QS. Al-Muzammil : 6)
▪Tafsir ayat 6
Kata ูุงุดِุฆَุฉَ menurut Ibn Abbas adalah dari bahasa Habsyah yang artinya berdiri, yakni bangun dari tidur (untuk shalat). Umar, ibn Abbas, dan Ibnu Zubair mengatakan bahwa malam hari seluruhnya dinamakan nasyi-ah.
Kenapa dengan shalat malam? Karena melakukan qiyamul lail atau shalat sunnah di malam hari akan lebih khusyuk untuk dilaksanakan dan bacaan Al-Qur’an pada waktu itu akan lebih mudah meresap dihati sebagaimana terdapat dalam lanjutan ayat tersebut
َِูู ุฃَุดَุฏُّ َูุทْุฆุงً َูุฃََْููู ُ ِูููุงً. :
Adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan (tafsir ibn Katsir)
Kenapa lebih khusyuk di malam hari? Karena ia bisa menyatukan antara hati, penglihatan, pendengaran,dan lisannya. (Tafsir Qurtubi)
Inti pembahasan ayat ke 6 Al-Muzammil ini menjelaskan tentang keteguhan hati dan ruh dalam menghadirkan kebaikan diri. Hal ini karena kita bisa mengalahkan godaan rasa lelah, letih dan keinginan untuk tidur di malam hari setelah seharian bekerja keras demi menyambut seruan ibadah kepada Allah.
Dampak dari hal ini, akan menimbulkan kesan yang mendalam hingga hati merasa tenang. Bacaan Al-Qur’an akan lebih berkesan, dzikir akan terasa manisnya, shalat akan terasa khusyuknya, dan munajat pada waktu itu akan terasa begitu menghujam.
Shalat, dzikir, dan munajat pada waktu malam itu dapat meresap ke dalam hati, berupa perasaan tenang, senang, dan memancarkan cahaya kedalam jiwanya yang terkadang tidak dijumpai pada siang hari. (tafsir Fi Zhilalil Qur’an)
Wa’allahu ‘alam
๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐๐ผ
=============================
๐ณ๐ปKonsultasi: 081254571543 (Apry Zakaria Ramadhan)
๐ฒ Info KUTUB : Bit.ly/media_kutub
-----------**-----------
═❁๐ฐSEDEKAH KUTUB๐ฐ❁ ═
๐ฐ Bank Muamalat Nomor rekening: 3180005019
๐ณ Ac : Komunitas Tahajjud Berantai atau Ke Member Account KUTUB masing-masing (bagi yang sudah mendapatkan identitas member Kutub)
๐ฑKonfirmasi : 0857-4937-6876 (Bendahara KUTUB)
❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁
✊๐ป Mengokohkan Langkah, Menggelorakan Istiqamah (OMGT)
Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA