Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Selamat Datang Di Situs Kami
Bismilahirrahmanirrahim
Tafsir Mimpi atau Arti mimpi ini Sebagian Besar Di ambil dari Kitab Ta'bir Ru'yah Shoghir karya Ulama Besar Syekh Muhammad Bin Sirrin. Disertai Dengan Contoh dan Kisah nyata dari berbagai Sumber Semoga Bisa Bermanfaat. Serta Artikel artikel Islami, Semoga Menambah Hasanah Ke Islaman Kita... Amin
Home » , » Ciri ciri Hasad, Iri dan dengki

Ciri ciri Hasad, Iri dan dengki

Posted by KUMPULAN ILMU DAN CERITA on Sabtu, 03 November 2018

๐Ÿ““๐Ÿ“•๐Ÿ“—๐Ÿ“˜๐Ÿ“™๐Ÿ“”
ARTIKEL MALAM

Hari/Tgl. : Sabtu, 3 November 2018
                    26 Safar 1440 H
No.           : 1305/AM/KOM/XI/2018
Materi      : Akhlak
Pemateri. : Ustadz Farid Nu'man Hasan
Tujuan     : KUTUBer & Umum
=============================
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฆ

๐Ÿ“š Hasad (Iri dan Dengki)

Biasanya hati yang hasad lahir dari hati yang kurang bersyukur. Selalu memandang orang lain lebih dari kita, dan kita melupakan nikmat Allah yang sudah kita miliki. Lalu kita berharap memiliki yang orang lain miliki baik berupa harta, kedudukan, dan jabatan, dan berharap orang lain kalah dengan kita bahkan berharap nikmat dalam hidup mereka lenyap. Ini adalah sifat yang sangat terlarang dalam agama.

◼ Larangan Hasad

Allah Ta'ala berfirman :

ูˆَู„ุง ุชَุชَู…َู†َّูˆْุง ู…َุง ูَุถَّู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‡ِ ุจَุนْุถَูƒُู…ْ ุนَู„َู‰ ุจَุนْุถٍ ู„ِู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ู†َุตِูŠุจٌ ู…ِู…َّุง ุงูƒْุชَุณَุจُูˆุง ูˆَู„ِู„ู†ِّุณَุงุกِ ู†َุตِูŠุจٌ ู…ِู…َّุง ุงูƒْุชَุณَุจْู†َ ูˆَุงุณْุฃَู„ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ู…ِู†ْ ูَุถْู„ِู‡ِ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูƒَุงู†َ ุจِูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ุนَู„ِูŠู…ًุง

"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. An Nisa’: 32)

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

ู„َุง ุชَุจَุงุบَุถُูˆุง ูˆَู„َุง ุชَุญَุงุณَุฏُูˆุง ูˆَู„َุง ุชَุฏَุงุจَุฑُูˆุง ูˆَูƒُูˆู†ُูˆุง ุนِุจَุงุฏَ ุงู„ู„ู‡ِ ุฅِุฎْูˆَุงู†ًุง ูˆَู„َุง ูŠَุญِู„ُّ ู„ِู…ُุณْู„ِู…ٍ ุฃَู†ْ ูŠَู‡ْุฌُุฑَ ุฃَุฎَุงู‡ُ ูَูˆْู‚َ ุซَู„َุงุซَุฉِ ุฃَูŠَّุงู…ٍ

"Janganlah saling membenci, saling hasad, saling membelakangi (cuek), dan jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga hari." (HR. Al Bukhari No. 6065)

Dalam hadits lain :

 ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ
ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ ุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَุงู„ْุญَุณَุฏَ ูَุฅِู†َّ ุงู„ْุญَุณَุฏَ ูŠَุฃْูƒُู„ُ ุงู„ْุญَุณَู†َุงุชِ ูƒَู…َุง ุชَุฃْูƒُู„ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ ุงู„ْุญَุทَุจَ ุฃَูˆْ ู‚َุงู„َ ุงู„ْุนُุดْุจَ

"Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kabaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR. Abu Daud no. 4903, dhaif)

Hasad adalah salah satu perangai tercela. Orang yang hasad hatinya selalu tertekan melihat keqdaan orang lain yang lebih darinya. Oleh karena itu ini terlarang karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

◼ Hasad Yang Dibolehkan

Hanya saja tidak semua hasad itu terlarang, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan beberapa hasad yang diperbolehkan.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

ู„َุง ุญَุณَุฏَ ุฅِู„َّุง ูِูŠ ุงุซْู†َุชَูŠْู†ِ ุฑَุฌُู„ٌٍ ุขุชَุงู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ู…َุงู„ًุง ูَุณُู„ِّุทَ ุนَู„َู‰ ู‡َู„َูƒَุชِู‡ِ ูِูŠ ุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَุฑَุฌُู„ٌٍ ุขุชَุงู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ุงู„ْุญِูƒْู…َุฉَ ูَู‡ُูˆَ ูŠَู‚ْุถِูŠ ุจِู‡َุง ูˆَูŠُุนَู„ِّู…ُู‡َุง

"Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal, yaitu kepada seseorang yang Allah berikan harta dan dia menghabiskan hartanya di atas kebenaran, dan kepada seseorang yang Allah berikan hikmah (ilmu) lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya." (HR. Al Bukhari No. 73, dari Abdullah bin Mas’ud)

Hadits lain :

 ู„َุง ุญَุณَุฏَ ุฅِู„َّุง ูِูŠ ุงุซْู†َุชَูŠْู†ِ ุฑَุฌُู„ٌ ุขุชَุงู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูَู‡ُูˆَ ูŠَุชْู„ُูˆู‡ُ (ูŠَู‚ُูˆู…ُ ุจِู‡ِ) ุขู†َุงุกَ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูˆَุขู†َุงุกَ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ูˆَุฑَุฌُู„ٌ ุขุชَุงู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ู…َุงู„ًุง ูَู‡ُูˆَ ูŠُู†ْูِู‚ُู‡ُ ุขู†َุงุกَ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูˆَุขู†َุงุกَ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ

"Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal, yaitu kepada seseorang yang Allah berikan  Al Quran dan dia membacanya (mengamalkannya) di sepanjang malam dan siang, dan kepada seseorang yang Allah berikan  harta  lalu  dia menginfakannya sepanjang siang dan malam." (HR. Al Bukhari No. 7529, dari Abdullah bin Umar)

Imam An Nawawi Rahimahullah berkata :

ู‚َุงู„َ ุงู„ْุนُู„َู…َุงุกُ ุงู„ْุญَุณَุฏُ ู‚ِุณْู…َุงู†ِ ุญَู‚ِูŠู‚ِูŠٌّ ูˆَู…َุฌَุงุฒِูŠٌّ ูَุงู„ْุญَู‚ِูŠู‚ِูŠُّ ุชَู…َู†ِّูŠ ุฒَูˆَุงู„ِ ุงู„ู†ِّุนْู…َุฉِ ุนَู†ْ ุตَุงุญِุจِู‡َุง ูˆَู‡َุฐَุง ุญَุฑَุงู…ٌ ุจِุฅِุฌْู…َุงุนِ ุงู„ْุฃُู…َّุฉِ ู…َุนَ ุงู„ู†ُّุตُูˆุตِ ุงู„ุตَّุญِูŠุญَุฉِ ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ْู…َุฌَุงุฒِูŠُّ ูَู‡ُูˆَ ุงู„ْุบِุจْุทَุฉُ ูˆَู‡ُูˆَ ุฃَู†ْ ูŠَุชَู…َู†َّู‰ ู…ِุซْู„َ ุงู„ู†ِّุนْู…َุฉِ ุงู„َّุชِูŠ ุนَู„َู‰ ุบَูŠْุฑِู‡ِ ู…ِู†ْ ุบَูŠْุฑِ ุฒَูˆَุงู„ِู‡َุง ุนَู†ْ ุตَุงุญِุจِู‡َุง ูَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ู…ِู†ْ ุฃُู…ُูˆุฑِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูƒَุงู†َุชْ ู…ُุจَุงุญَุฉً ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ุทَุงุนَุฉً ูَู‡ِูŠَ ู…ُุณْุชَุญَุจَّุฉٌ

"Berkata para ulama: Iri hati itu ada dua; hakiki dan majazi. Iri hati yang hakiki adalah berharap lenyapnya nikmat dari seseorang, maka ini haram menurut ijma' umat dan dalil-dalil yang shahih.  Iri hati yang majazi adalah ghibthah, yaitu mengharapkan dapat nikmat yang sama yang ada pada orang lain, tanpa menginginkan nikmat itu lenyap dari orang tersebut. Jika pada urusan dunia maka itu iri yang dibolehkan, jika pada urusan ketaatan maka itu iri yang disukai (sunnah)." (Imam An Nawawi, Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 10/98. Cet. 2, 1392H. Daar Ihya' At Turats. Beirut)

◼ Bagaimana obatnya?

Obat dari penyakit ini adalah hendaknya menumbuhkan sikap qana’ah (merasa puas) dan syukur atas apa yang sudah kita miliki, agar hati kita lapang dan luas atas apa yang dimiliki orang lain.

ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ู‚َุงู„َ
ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุงู†ْุธُุฑُูˆุง ุฅِู„َู‰ ู…َู†ْ ุฃَุณْูَู„َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูˆَู„َุง ุชَู†ْุธُุฑُูˆุง ุฅِู„َู‰ ู…َู†ْ ู‡ُูˆَ ูَูˆْู‚َูƒُู…ْ ูَู‡ُูˆَ ุฃَุฌْุฏَุฑُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุชَุฒْุฏَุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ู„َّู‡ِ

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih layak agar membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah." (HR. Muslim No. 2963)

Demikian. Wallahu A'lam

๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–
=====================y=====
๐Ÿ‘ณ๐ŸปKonsultasi: https://wa.me/6281254571543 (Apry Zakaria Ramadhan)

๐Ÿ“ฒ Info KUTUB : Bit.ly/media_kutub
-----------**-----------
═❁๐Ÿ’ฐSEDEKAH KUTUB๐Ÿ’ฐ❁ ═

๐Ÿ’ฐ Bank Muamalat Nomor rekening: 3180005019

๐Ÿ’ณ Ac : Komunitas Tahajjud Berantai atau Ke Member Account KUTUB masing-masing (bagi yang sudahu mendapatkan identitas member Kutub)

๐Ÿ“ฑKonfirmasi : https://wa.me/ 085749376876 (Bendahara  KUTUB)

❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁

✊๐Ÿป Mengokohkan Langkah, Menggelorakan Istiqamah (OMGT)

Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA

Previous
« Prev Post

Popular Posts

Labels

Translate

free counters