Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Selamat Datang Di Situs Kami
Bismilahirrahmanirrahim
Tafsir Mimpi atau Arti mimpi ini Sebagian Besar Di ambil dari Kitab Ta'bir Ru'yah Shoghir karya Ulama Besar Syekh Muhammad Bin Sirrin. Disertai Dengan Contoh dan Kisah nyata dari berbagai Sumber Semoga Bisa Bermanfaat. Serta Artikel artikel Islami, Semoga Menambah Hasanah Ke Islaman Kita... Amin
Home » » Cara Menjadi Besar dalam islam

Cara Menjadi Besar dalam islam

Posted by KUMPULAN ILMU DAN CERITA on Senin, 08 Oktober 2018

πŸ““πŸ“•πŸ“—πŸ“˜πŸ“™πŸ“”
*ARTIKEL MALAM*

Hari/Tgl. : Senin, 8 Oktober 2018
                   29 Muharram 1440 H
No.           : 1281/AM/KOM/X/2018
Materi      : Motivasi
Tujuan      : KUTUBer & Umum
========= ❁❁❁❁ =========
πŸƒπŸƒπŸŒ»πŸƒπŸƒπŸŒ»πŸƒπŸƒπŸŒ»πŸƒπŸƒπŸŒ»

πŸ“š  Menjadi Besar Dengan Cara Yang Benar (Bag. 3)

4. Menjadikan

Niat yang buruk atau salah niat, itu bisa menjadikan perbuatan halal menjadi haram. Misalnya, seseorang berbuat baik tetapi tujuannya salah. Orang membangun masjid itu baik, tetapi bila tujuannya salah bisa menjadi dosa. “JIka membangun masjid itu untuk tujuan yang rusak dan buruk, maka ia akan menjadi bencana bagi yang membangun dan mendirikannya. Niat yang keji menodai amal yang baik menjadi buruk dan merubah pahala menjadi dosa,” demikian dituliskan DR. Yusuf

Al Qaradhawi dalam kitab NIat dan IKhlas. Sebagaimana perkataan Fudhail bin Iyadh, “Beramal karena manusia adalah syirik, meninggalkan amal karena meninggalkan amal karena manusia adalah riya’. Dan keikhlasan adalah jika kamu selamat dari keduanya.”

Demikian juga niat bisa menjadikan amalan yang mubah menjadi ibadah. Misalnya, makan minum itu mubah, bila dilakukan dengan niat ibadah maka akan menjadi ibadah. Indahkan?

Niat juga menjadikan perkara yang mudah menjadi pintu pahala. Misal senyuman bisa menjadi ibadah. “Senyummu untuk saudaramu itu adalah sedekah.” Semuanya tergantung niatnya. Maka setiap saat kita harus memperbaharui iman dan revisi niat. Sabda Nabi SAW, “Maka perbaharuilah imanmu dengan laa ilaaha illallah.”

5. Niat adalah ruh kehidupan

Niat itu kesadaran, tanda kehidupan, ciri kemuliaan. Dengan niat yang benar, jiwa yang besar, langkah yang sesuai standar, segala aktifitas menjadi memiliki ruh, nilai dan makna lebih. Misalnya seorang melakukan sebuah pekerjaan besar dan kecil, karena tidak ada minta dan niat, tentu jauh dari hasil yang memuaskan, asal-asalan saja. Mengapa?

Karena ia tidak merasa berkepentingan apa-apa. Coba bandingkan bila apa yang dilakukan dibayar mahal dan diganjar besar, tentu suka cita melakukannya. Misal, orang berdakwah dan tahu keutamaannya, tentu tidak akan rela meninggalkan aktifitas ini karena kata Nabi SAW, "Barangsiapa mengajak kepada kebaikan, maka baginya pahala sebagaimana orang yang mengenalkannya."

Ruh itu merupakan faktor terpenting dalam segala hal sehingga sesuatu itu bermakna. Tanpa ruh tidak ada nilai. Seperti manusia tanpa ruh, namanya bangkai atau mayat. Dengan ruh, ia punya harkat dan martabat. Misalnya, sama-sama orang itu bekerja, makan, tidur dan segala aktifitas tapi berbeda nilainya. Bahkan bermesraan suami istri sekalipun. Satu menjadi ibadah karena ada niatnya untuk ibadah, mengabdi kepada Allah. Yang lain tidak ada "nilai plus"nya karena tidak dibingkai sebagai ibadah.

Seperti firman Allah :

Ω‚ُΩ„ْ Ψ₯ِΩ†َّ Ψ΅َΩ„َΨ§Ψͺِي وَΩ†ُΨ³ُΩƒِي وَΩ…َΨ­ْيَايَ وَΩ…َΩ…َΨ§Ψͺِي Ω„ِΩ„َّΩ‡ِ Ψ±َΨ¨ِّ Ψ§Ω„ْΨΉَΨ§Ω„َΩ…ِΩŠΩ†َ.......

"Katakanlah sesungguhnya shalatku, Ibadahku, hidupku  dan matiku  untuk Allah Rabb semesta alam".....(QS. Al An'aam : 162-163).

6. Membedakan

Niat itu pula yang dapat membedakan antara ibadah dengan adat, atau antara ibadah dengan aktifitas apapun yang tidak ada nilainya tanpa niatan ibadah.

Inilah yang membedakan bahwa amal itu dapat sama tapi dengan niatan ibadah maka kualitasnya jauh di atas yang tidak berkualitas. Kebiasaan dan kebutuhan, dengan sentuhan niat akan menjadi "beda", karena Allah menganugerahkan pahala baginya.

Zubaid Al Yamy berkata, "Sesungguhnya aku benar-benar suka, jika ada niat dalam segala sesuatu, termasuk pula tatkala makan dan minum". Kata beliau juga, "Berniatlah dalam segala kebaikan yang engkau kehendaki, termasuk tatkala engkau ingin menyapu". Jadi dengan niat, bedakan rasanya plus rasakan bedanya! Ok.

(Bersambung...)

sumber:  "From Zero to Hero"

πŸƒπŸƒπŸŒ»πŸƒπŸƒπŸŒ»πŸƒπŸƒπŸŒ»πŸƒπŸƒπŸŒ»
=============================
πŸ‘³πŸ»Konsultasi: https://wa.me/6281254571543 (Apry Zakaria Ramadhan)

πŸ“² Info KUTUB : Bit.ly/media_kutub
-----------**-----------
═❁πŸ’°SEDEKAH KUTUBπŸ’°❁ ═

πŸ’° Bank Muamalat Nomor rekening: 3180005019

πŸ’³ Ac : Komunitas Tahajjud Berantai atau Ke Member Account KUTUB masing-masing (bagi yang sudahu mendapatkan identitas member Kutub)

πŸ“±Konfirmasi : https://wa.me/ 085749376876 (Bendahara  KUTUB)


❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁

✊🏻 Mengokohkan Langkah, Menggelorakan Istiqamah (OMGT)

Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA

Previous
« Prev Post

Popular Posts

Labels

Translate

free counters