Bab 1
Muqaddimah Penulis
Islam telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap perhiasan wanita muslimah. Penjelasan tentang hal itu sangat gamblang dalam al-Qur'an dan as-1unnah. Bahkan, perhatian Islam terhadap perhiasan kaum wanita lebih banyak dan lebih komplet dibandingkan dengan perhatian Islam terhadap perhiasan kaum pria. Hal itu tiada lain karena perhiasan adalah kebutuhan asasi bagi kaum wanita. Oleh karena itu, undang-undang dan aturan berhias wanita muslimah ini telah diatur oleh Islam dengan aturan yang apik dan sebaik-baiknya. Sehingga aturan ini sangat sesuai dengan fitrah dan naluri para wanita, sangat sesuai dengan sifat dan karakteristik kaum wanita. Aturan ini bertujuan menjaga kaum wanita agar tetap berada di jalan yang lurus. Menjaga mereka agar tetap mulia dan terhormat, sehingga mereka dapat meraih kebahagiaan yang hakiki dengan menghuni surga yang maha luas di negeri akhirat nanti. Amin.
Berangkat dari sinilah hati kami tergerak untuk menggoreskan pena menuangkan sebagian ilmu tentang perhiasan wanita muslimah berdasarkan al-Qur'an dan Sunnah yang shahih serta diiringi penjelasan ulama yang terkemuka dan mumpuni dalam bidangnya
Pada asalnya, buku ini adalah kumpulan beberapa artikel yang pernah kami tulis dengan judul Wanita dan Mode yang telah dipublikasikan oleh Majalah Al Furqon dalam beberapa edisi. Seorang sahabat karib kami mengusulkan agar pembahasan tersebut ditambahi dan diperluas sehingga manfaatnya lebih nyata dan tersebar kepada seluruh wanita muslimah. Maka, dengan memohon pertolongan kepada Allah mulailah kami menambahi dan melengkapi artikel tersebut sehingga jadilah sebuah buku yang ada di tangan pembaca sekarang ini. Walillahil hamd.
Sungguh benar Imam Ibnul J auzi tatkala mengatakan, "Aku berpendapat bahwa manfaat sebuah karya tulis lebih besar daripada manfaat mengajarkan taklim dengan ucapan. Karena aku mengajar sepanjang umurku hanya bisa untuk beberapa orang saja masih bisa dihitung, sedangkan dengan karya tulis, aku bisa mengajarkan manusia yang tidak terhitung jumlahnya. Bukti akan hal ini, bahwa manusia mengambil manfaat dari buah karya orang-orang terdahulu lebih besar daripada mereka mengambil manfaat dari para guru mereka."!
Sungguh benar Imam Ibnul J auzi tatkala mengatakan, "Aku berpendapat bahwa manfaat sebuah karya tulis lebih besar daripada manfaat mengajarkan taklim dengan ucapan. Karena aku mengajar sepanjang umurku hanya bisa untuk beberapa orang saja masih bisa dihitung, sedangkan dengan karya tulis, aku bisa mengajarkan manusia yang tidak terhitung jumlahnya. Bukti akan hal ini, bahwa manusia mengambil manfaat dari buah karya orang-orang terdahulu lebih besar daripada mereka mengambil manfaat dari para guru mereka."!
Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA