Tabir Mimpi - Kisah Motivasi Sang Pemimpi
hai.. Anak Muda Kejar dan raihlah mimpimu setinggi bintang di angkasa... semoga kisah ini ada manfaatnya...!
Pagi sudah menjelang tatkala jemariku mulai lincah menari di tuts Aspire-ku..
Ditemani cokelat dari adik manisku tadi siang (thanks ya Jeng..)
Dan secangkir kopi dari kampung asalku..
Hemh.. Sang Pemimpi..
Yang ada hanyalah pemalas yang mengandaikan sesuatu indah..
Yang hadir adalah bayangan pribadi-pribadi yang suka membual..
Yang terbayang hanyalah omong kosong yang tak jelas arahnya..
Tapi ternyata berbeda sahabat...
Detik ini sang pemimpi adalah orang yang berpengharapan besar..
Saat ini dia tercitrakan sebagai seorang yang berkeinginan teguh..
Pagi ini mereka adalah kumpulan orang yang bertindak kelewat nekad dan tanpa batas..
Dalam mengejar dan mewujudkan mimpi-mimpinya..
Sang Pemimpi tak hanya seperti kutu loncat..
Tapi meminjam istilah Afra Mayriani.. mereka adalah Kutu Lontar..
Yach melontarkan dirinya setinggi mungkin dengan awalan yang kuat dan penuh perhitungan..
Sang Pemimpi biasa menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang irasional..
Bahkan melenceng dari koridornya saat dipandang orang..
Tapi tepat di suatu titik.. mereka akan kembali ke jalurnya.. dan menemui akhir yang mereka rencanakan..
Sangat berat dan rumit memang untuk dibayangkan
Sbab tak jarang kita harus berhenti untuk mengevaluasi mimpi itu..
Kadang kita harus beku dan terhenyak saat tak lagi fokus dan jenuh..
Tapi hanya sesaat.. dan hanya sesaat..
Karena di beberapa waktu kemudian sudah ada di jalur mimpi yang sama..
Dengan tekad yang semakin membulat dan hasrat yang menggelora..
Aku sendiri.. yakin bahwa aku sedang berada di jalur itu..
Menggapai mimpi satu demi satu..
Dalam beberapa hitungan waktu..
Kadang membenamkan diri dalam rutinitas hidupku..
Terjebak dalam perhitungan yang keliru..
Terjerembab.. hingga hilang akalku..
Berteriak.. Mengaduh.. dan minta tolong pada sesama dan Tuhanku..
Aku sendiri.. selalu yakin bahwa Dia kan membantu..
Dan setia mendengarkan setiap lantunan doaku
Jika dulu aku ingin semua pinta terkabul..
Tapi sekarang kuyakin Dia akan berikan yang terbaik untukku..
Kalau beberapa tahun yang lalu aku sering bersungut, marah, sedih, dan kecewa atas kegagalanku
Namun kini ku bisa tersenyum karena Dia sedang mempersiapkanku..
Agar kuat.. supaya tetap membumi.. biar ku tetap kuat berdiri.. dan selalu tak lupa syukuri..
Saat Dia memberikan mimpiku... menjadi nyata dalam kisah hidupku..
Sahabat.. kutakjub sendiri setelah menyelesaikan coretan ini..
Sebab aku sadar bahwa aku adalah satu dari sekian Sang Pemimpi..
Bagaimana denganmu? Ayolah.. biarkan mimpi itu dipelukNya..
Dan Dia kan berikan padamu saat kau tetap teguh dengan mimpimu yang kau jaga...
Thanks for reading & sharing KUMPULAN ILMU DAN CERITA